Posted by : Cholif Bima
Thursday, January 10, 2019
Indra Penglihatan : Penjelasan, Bagian dan Fungsinya
Masih setia membaca artikel – artikel yang selalu penulis sediakan buat sobat terkasih nih ya sobat, sama seperti penulis yang selalu setia memberikan ulasan, tema, pembahasan atau pun topik yang menarik dalam setiap artikel yang penulis sajikan buat sobat semua dalam menemani anda untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga tercinta ya sobat.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai indra penglihatan. Jika berbicara mengenai cara kerja mata tentunya sobat semua sudah paham ya, namun tidak ada salahnya jika sobat semua menyimak ulasan berikut ini untuk menambah pengetahuan anda terkait indra penglihatan tersebut secara detail ya sobat. Yuk sobat mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, ada pun indra penglihatan pada manusia adalah bagian bagian mata. Ada pun mata tersebut mempunyai reseptor yang mempunyai fungsi untuk menangkap rangsangan cahaya yang disebut dengan fotoseseptor. Oleh karena itu, pada siang hari pantulan sinar matahari oleh benda – benda di sekeliling kita, sehingga dapat kita tangkap dengan jelas.
Namun sebaliknya, pada malam hari benda – benda di sekitar kita tidak memantulkan cahaya matahari dari sumber lain, misalnya saja dari lampu. Rangsangan yang diterima oleh panca indera manusia yakni indra penglihat ( mata ) yang berupa cahaya tersebut akan masuk melalui bagian kornea dan akan diteruskan ke bagiab pupil, bagian lensa, bagian vitreus humor, dan juga bagian retina.
Apabila cahaya yang masuk ke bagian mata anda terlalu terang, maka bagian pupil mata anda akan mulai menyempit atau pun mengalami konstriksi. Sedangkan bila cahaya mulai redup, pupil akan mulai melebar atau pun mengalami ditalasi. Berikut ini adalah bagian dari indra penglihatan ( mata ) beserta fungsinya. Berikut ini ulasannya untuk anda.
- Sklera yaitu pembungkus lapisan luar yang mempunyai fungsi sebagai pelindung bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata.
- Kornea yaitu selaput bening tembus pandang pada bagian depan sclera yang mempunyai fungsi sebagai penerima rangsangan cahaya, mereaksikan cahaya.
- Koroidea yaitu lapisan tengah diantara sklera dan retina berupa selaput darah ( kecuali pada bagian depan ) yang mempunyai fungsi sebagai penyedia makanan untuk semua bagian mata yang lain.
- Iris ( selaput pelangi ) yaitu selaput berwarna yang mengandung pigmen melanin yang merupakan bagian depan koroidea.
- Pupil yaitu lubang yang dibatasi oleh iris, yang mempunyai fungsi untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang diperlukan mata.
- Lensa yaitu bagian mata yang berupa seperti lensa bikonveks yang mempunyai fungsi untuk membiaskan dan memfokuskan cahaya, agar bayangan dari benda tepat jatuh dari bagian retina mata.
- Aqueos humor yaitu bagian mata berupa cairan encer yang mempunyai fungsi untuk menjaga kantong depan bola mata.
- Vitreous humor yaitu bagian mata yang berupa seperti cairan bening dan kental yang mempunyai fungsi untuk meneruskan rangsangan ke bagian mata, untuk memperkukuh bola mata terhadap rangsangan yang ada.
- Retina ( selaput jala) yaitu bagian mata yang berbentuk seperti selaput jala, yang mempunyai fungsi untuk menerima bayangan dan juga melihat benda.
- Badan silia yaitu bagian mata yang mempunyai fungsi menyokong lensa dan juga mensekresikan aqueso humor.
- Bintik buta yaitu bagian mata yang mempunyai fungsi untuk tempat saraf optik.
- sistem saraf pada manusia pada bagian mata mempunyai fungsi untuk meneruskan rangsangan cahaya yang ada.
Alat Indra Mata Manusia dan Fungsinya
OLEH TIM SISWAPEDIA · DIPUBLIKASIKAN · DI UPDATE
A. Alat Indra Mata Manusia dan Fungsinya
Mata merupakan alat indra yang mampu menangkap rangsangan dari cahaya. Ukuran bola mata manusia sekitar 2,5 cm dengan bentuk yang hampir bulat. Adapun prinsip kerja mata hampir sama dengan prinsip kerja kamera.
Mata manusia memiliki aksesoris yang bukan hanya mampu memperindah tampilannya namun juga memiliki fungsi dan struktur yang berbeda, yaitu:
a. Alis mata merupakan bulu kaku dan kasar yang mampu melindungi mata dari tetesan keringat/air.
b. Kelopak mata merupakan kulit yang dapat melindungi mata dari debu sehingga bola mata selalu dalam keadaan bersih. Kelopak mata manusia ada dua yakni bagian atas dan bagian bawah dimana keduanya bisa saling membuka-tutup. Pergerakan ini diatur oleh dua otot yakni otot mulus levator palpebrae yang berfungsi menarik kelopak mata sehingga terbuka dan otot mulus orbikularis okuli yang berfungsi menutup kelopak mata.
c. Bulu mata merupakan rambut kaku yang terdapat di ujung kelopak mata yang berfungsi mengurangi intensitas cahaya yang akan masuk ke dalam mata.
d. Aparatus lacrimalis merupakan kelenjar air mata yang berfungsi menghasilkan air mata sehingga bola mata tidak kering.
Apa penyebab bola mata bisa bergerak?
Mata bisa bergerak berputar disebabkan oleh adanya peran otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Gerakan mata ini dilakukan dibawah kontrol kesadaran namun kita bisa juga mengaturnya.
B. Lapisan Mata
Mata terdiri dari tiga lapisan yaitu sklera, koroid dan retina.
a. Sklera
Sklera merupakan lapisan terluar dari mata yang kuat, bewarna putih kecuali bagian depan. Dibagian ini terdapat kornea yang berwarna bening dimana kornea ini memiliki fungsi untuk menerima dan memfokuskan cahaya yang masuk. Kornea ini selalu dikondisikan supaya tetap bersih dan basah oleh air mata.
b. Koroid
Koroid merupakan lapisan tengah yang banyak terdapat pembuluh darah dan pigmen warna, yakni dinamakan sebagai iris. Fungsi iris ini mirip dengan diafragma pada kamera. Nah, pada lapisan iris bagian tengah dinamakan sebagai pupil yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata. Misalnya, ketika kita masuk ke dalam ruangan yang gelap, maka pupil akan membuka lebih lebar agar cahaya banyak yang masuk (dilatasi). Sedangkan bila kita masuk ke dalam ruangan yang terang, maka pupil akan menyempit (kontriksi).
Di sebelah dalam pupil terdapat lensa bikonveks yang berbentuk cakram otot yang disebut musculus siliaris. Nah, otot ini sangat kuat dalam mendukung fungsi lensa mata yang selalu bekerja untuk memfokuskan penglihatan. Lensa dibangun atas protein kristalin yang memiliki warna bening sehingga cahaya bisa di teruskan ke dalam mata. Adapun kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya yang masuk disebut daya akomodasi mata. Pada bagian depan dan belakang lensa terdapat rongga yang berisi cairan bening yang dinamakan aqueous humordan vitreous humor/cairan vetreal.
Perlu diketahui bahwa seseorang yang melihat objek pada jarak yang jauh, maka otot lensa mata tidak akan bekerja. Namun ketika kita melihat objek pada jarak yang dekat, maka otot lensa akan bekerja lebih keras untuk membuat lensa menebal sehingga kita bisa melihat objek secara fokus. Itulah makanya ketika kita membaca buku, maka mata akan lebih mudah lelah.
c. Retina
Setelah melewati lensa kemudian cahaya akan difokuskan ke retina. Pada bagian retina inilah kemudian rangsangan cahaya akan diubah menjadi impuls yang kemudian diteruskan ke otak. Bayangan yang dibiaskan oleh lensa mata akan jatuh di daerah sempit di retina yang disebut fovea. Pada fovea ini terdapat daerah yang peka terhadap rangsangan cahaya yang disebut sebagai bintik kuning dan daerah yang tidak peka terhadap rangsangan cahaya yang disebut sebagai bintik buta. Apabila bayangan jatuh pada bintik buta, maka hal ini tidak akan direspon oleh otak.
Retina itu ibaratnya seperti layar. Pada retina terdapat sel batang yang sensitif terhadap cahaya redup namun tidak dapat membedakan warna serta sel kerucut yang sensitif terhadap cahaya terang serta dapat membedakan warna. Nah, agar lebih mudah memahaminya, kita dapat melihat gambar di bawah ini.
Pada sel batang dan sel kerucut terdapat opsin yaitu suatu pigmen penglihatan retinal yang terikat pada protein membran. Adapun struktur setiap opsin dapat berbeda-beda pada tiap jenis fotoreseptor (penyerap cahaya). Nah, kemampuan penyerapan cahaya di retina bergantung pada jenis opsin yang dimiliki. Opsin pada sel batang akan berpadu dengan retinal sehingga menghasilkan rhodopsin yakni suatu pigmen pengelihatan yang akan terbentuk jika cahaya redup (tidak terang/gelap). Saat rhodopsin menyerap cahaya, maka komposisi kimia pada retina akan berubah dan memicu impuls menuju otak.
Pada saat gelap, enzim akan mengubah retina pada bentuk semula sekaligus bersama opsin akan membentuk rhodopsin. Namun pada saat cahaya terang, pembentukan rhodopsin berkurang dan sel batang menjadi tidak responsif lagi. Nah, pada saat inilah sel kerucut akan mulai bekerja. Pada mata manusia terdapat tiga macam sel kerucut yaitu merah, hijau dan biru dimana jenis opsinnya berbeda-beda. Setiap opsin akan berpadu dengan retinal menghasilkan pigmen pengelihatan yang dinamakan photopsin.
Apa yang menyebabkan seseorang itu buta warna?
Seseorang yang buta warna disebabkan karena tidak ada atau rusaknya sel kerucut. Satu saja sel kercut yang rusak, bisa mempengaruhi seseorang dalam membedakan warna.
C. Kelainan Pada Indra Penglihatan
Kelaianan pada indra pengelihatan dapat disebabkan oleh faktor keturunan, kerusakan pada akomodasi lensa dan adanya penyakit pada mata. Pada faktor keturunan misalnya buta warna yang mengakibatkan si penderita tidak bisa membedakan warna. Kerusakan pada akomodasi lensa bisa disebabkan karena gaya hidup si penderita atau karena faktor usia, misalnya rabun dekat, rabun jauh dsb. Sedangkan adanya penyakit pada mata misalnya katarak, peradangan dak kekurangan vitamin A.
Ferdinand, Fictor P dan Moekti Ariebowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.
Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.
Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.
sumber : https://dosenbiologi.com/manusia/indra-penglihatan
https://www.siswapedia.com/alat-indra-mata-manusia-dan-fungsinya/
Blog Archive
-
▼
2019
(53)
-
▼
January
(53)
-
▼
Jan 10
(21)
- MIKROSKOP Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
- Teropong Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
- LUP Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
- Kamera Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
- Gangguan pada Indra Penglihatan Manusia
- Indra Penglihatan Serangga
- Indra Penglihatan pada Manusia
- LENSA
- Pembentukan Bayangan pada Cermin
- SIFAT SIFAT CAHAYA
- CAHAYA & ALAT OPTIK
- PENGERTIAN SONIFIKASI
- Terapi Ultrasonik
- Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
- PENDENGARAN PADA HEWAN
- Mekanisme Pendengaran pada Telinga Manusia dan Per...
- Gelombang Bunyi
- Gelombang
- Getaran
- Pengertian dan Contoh Gelombang dalam Kehidupan Se...
- Pengertian Getaran Dan Contoh Getaran Dalam Kehidu...
-
▼
Jan 10
(21)
-
▼
January
(53)