Archive for 07/22/18

Pengertian 
Konsep gerak suatu benda dalam fisika - Sebuah benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari titik acuannya. Perubahan posisi benda akan menghasilkan variabel; jarak tempuh benda (s), waktu tempuh (t) dan kecepatan benda bergerak (v). Pada kesempatan ini akan disajikan contoh soal pengertian tentang gerak benda jika ditinjau dari titik acuannya


contoh gerak (orang mengendarai montor) sumber  https://sapawarga.com/animasi/animasi-motor/gif-otw-dp-bbm-animasi-naik-motor



Sumber : https://www.matrapendidikan.com/2015/06/konsep-gerak-suatu-benda.html





Konsep Gerak

Posted by : Cholif Bima 0 Comments
Tag : ,

HUKUM NEWTON tentang Gerak"



Sir Isaac Newton,


mendengar kata tersebut, kira-kira apa yang terlintas di pikiran kita ?

 Ada yang menjawab "penemu gravitasi" ada juga yang mengatakan "ilmuwan fisika yang jenius" ada yang berkata "lambang satuan dari besaran GAYA" dan lain sebagainya. 

Memang anggapan tersebut tidak salah, tetapi kita memang harus menghormati jasanya.  Lho Mengapa ?

 karena Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berjasa besar dalam perumusan 3 hukum utama Mekanika Klasik yang mendasari teknologi dan ilmu pengetahuan zaman sekarang, Sehingga, Ia juga dijuluki sebagai "BAPAK ILMU FISIKA KLASIK" tetapi, jangan berlebihan karena ia hanya seorang manusia seperti Kita, sehingga Kita dapat sepertinya.


Sedikit tentang biografi Isaac Newton:

Isaac Newton hadir ke dunia di dalam rumah besar di Woolsthorpe, dekar Grantham, Lincolnshire, Inggris. Ia lahirpada hari Natal, 25 Desember 1642. Keluarga Newton tinggal di manor, yaitu rumah yang sangat besar, walaupun mereka tidak sangat kaya. Ayah Newton adalah seorang petani yang bernama Isaac, meninggal tiga bulan sebelum puteranya lahir. Selama hidupnya Newton tinggal bersama neneknya. Mungkin bagi kita penemuan yang paling populer dari Newton adalah "Gravitasi universal" tetapi jangan salah, masing banyak lagi penemuan Newton yang lainnya seperti: kalkulus infinitesimal, optika, buku PRINCIPIA, dan lainnya.

Tetapi yang akan kita pelajari bukanlah itu melainkan hukum yang dirumuskan sendiri oleh Newton yakni 

3 HUKUM NEWTON tentang GERAK.

Apa itu "3 Hukum Newton tentang gerak" ???? 

Ini adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik, menghubungkan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.


3 Hukum Newron ini adalah:

HUKUM NEWTON PERTAMA

Hukum Pertama biasa disebut dengan hukum Kelembaman atau Hukum Inersia

Hukum ini berbunyi: "Bila resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda itu akan tetap diam ( tidak bergerak) atau akan bergerak lurus beraturan dengan kecepatan konstan"


 Yang berarti, suatu objek memiliki sifat mempertahankan kodisi gerakan awalnya

Apakah sobat masih kurang paham ? mari simak penjelasan berikut !

Kita tau bahwa satuan SI untuk gaya adalah Newton atau disingkat dengan huruf "N" (satuan yang ditetapkan yang satu ini wajib memakai huruf besar, karena bila menggunakan huruf kecil, artinya sudah beda. Nama Newton dipakai di satuan ini adalah sebagai penghormatan atas jasa Isaac Newton)

Sesuai dengan koordinat Cartesian dan vektor, bila terdapat suatu gaya yang bergerak ke-ATAS atau ke-KANAN maka nilai gaya tersebut adalah POSITIF (+) sedangkan suatu gaya yang bergerak ke-BAWAH atau ke-KIRI maka nilai gaya tersebut adalah NEGATIF (-)


Contoh :

PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI !


dalam gambar tersebut terdapat suatu benda yang didorong dengan 2 gaya dari arah kanan dan kiri, kanan 7 N dan kiri 7 N. lalu berapakah resultan gaya nya ? JIka benda telah bergerak dengan kecepatan konstan, apakah benda akan mengalami perubahan kecepatan?

Pembahasan:

Mencari resultan gaya didapat dari menjumlahkan seluruh gaya yang sejajar dengan dimensi koordinat, karena pada soal hanya terjadi pada 1 dimensi / mendatar saja, maka kita langsung dapat menjumlahkannya


 = 7 N + (-7 N) = 7N -7N = 0 N 

Didapat resultan gayanya nol, Karena itu sesuai dengan kondisi hukum Newton Pertama berlaku, jadi Benda akan bergerak lurus beraturan (awalnya benda sudah bergerak)

 Perlu diperhatikan, resultan gaya Nol bukan tidak ada, malainkan sekali lagi nilainya "nol" menyebabkan kondisi yang sesuai dengan berlakunya hukum Newton yang pertama, jika resultan gaya = 0 maka benda tersebut akan tetap diam atau ber GLB.


Lalu bagaimana jika terdapat suatu benda yang dipengaruhi dengan  gaya di 2 dimensi?

Contoh:

 PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI !


 terdapat 4 gaya yang mempengaruhi benda tersebut,Berapa kah Resultant gayanya? Bila Kondisi semula benda diam, apakah benda akan bergerak?

Pembahasan:

untuk mencari resultan gayanya agar mudah, kita tetap menuliskan terlebih dahulu yang arah gayanya positif (+) lalu yang negatif (-), dan memisahnya bedasarkan dimensi maka : 

Dimensi X:
Ftotal = 3 N - 3N =0

Dimensi Y:
Ftotal = 3 N - 3N =0

 Didapat, resultan gaya pada kedua dimensi = 0

Karena resultan gaya nol, maka benda tersebut akan tetap diam / tidak akan bergerak. 

Contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari hari : 

  • Gerakan membersihkan debu diselimut.
    • saat selimut sudah terasa berdebu, kita cenderung membersihkan nya dengan cara mengayunkan selimut tersebut. kegiatan ini merupakan contoh dari Hukum I Newton, mengapa ? 
    • saat kita mengangkat selimut tersebut ke atas debu yang menempel otomatis juga ikut terangkat, tetapi saat kita mengayunkan selimut tersebut ke bawah debu yang menempel tidak akan ikut turun ke bawah tetapi melayang layang di udara, hal ini menunjukkan bahwa debu tersebut mempertahankan posisinya yang berada di atas.
  •  Eksperimen Koin,
    •  mungkin kalian semua sudah banyak yang tau tentang kegiatan ini, tapi ini juga salah satu penerapan dari Hukum I Newton. Saat kita menarik kertas yang terdapat di atas gelas secara cepat koin akan tetap mempertahankan posisi nya dan tidak ikut terseret kertas yang kita tarik, tetapi akibat pengaruh gravitasi koin tersebut jatuh kebawah (ke dalam gelas


HUKUM NEWTON KEDUA

Hukum ini berlaku bila benda mengalami resultan gaya nya tidak nol. 

Hukum Newton Kedua disebur juga dengan hukum PERCEPATAN 

Hukum ini berbunyi : "Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda"

Pada bunyi hukum diatas, ada dua istilah matematis, yaitu:

  • Berbanding lurus
    • Kalau besar variable satu naik, maka yang lain ikut naik
  • Berbanding Terbalik
    • Kalau besar variable satu naik, maka yang lain malah mengecil

Sederhananya
  • -berbanding lurus > bisa dibilang "searah", jika kita belok ke kanan maka teman kita juga belok ke kanan 
  • -berbanding terbalik > bisa dibilang "berkebalikan", jika kita belok ke kanan maka teman kita belok ke kiri
KALAU SOBAT JELI, sobat sudah paham apa itu gaya, karena gaya telah di definisikan di hukum ini, jika belum jelas... 

GAYA adalah SUATU BESARAN YANG MEMBUAT SUATU BENDA BERMASSA MENGALAMI PERUBAHAN GERAK ( KECEPATAN) TIAP SATUAN WAKTU

Perubahan Kecepatan tiap satuan waktu ini disebut percepatan.


Sehingga secara matematis Hukum II Newton dapat ditulis seperti ini :


CONTOH:
terdapat suatu mobil memiliki massa sebesar 50 kg, sedang di dorong oleh 4 orang, yang masing masing mengeluarkan gaya 25 N. Berapakah percepatan yang dialami mobil tersebut ?

PEMBAHASAN:

 untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama tama kita harus mencari resultan gayanya dibagi jumlah gaya, karena terdapat 4 orang yang ikut mendorong dan dengan arah yang sama maka 


 F total= F1 + F2 + F3 + F4 = 25N + 25N + 25N + 25N = 100 N 



Karena, kita sudah mengetahui resultan gaya yang diterima oleh mobil, selanjutnya kita akan mencari percepatan yang dialami mobil tersebut dengan menggunakan Hukum newton kedua

a = Ftotal / m

a = 100 / 50

a = 2 m/s²

Jadi, percepatan yang dialami mobil tersebut adalah 2 meter per detik tiap detik, artinya setiap detik kecepatan mobil tersebut bergerak akan menambah 2. Di detik pertama kecepatannya 2m/s ; di detik kedua kecepatannya 4m/s ; di detik ketiga kecepatannya 6m/s..... dan seterusnya 

PERLU DIINGAT!!!

dalam Hukum II Newton, bila terdapat suatu benda yang mengalami resultan gaya yang bernilai negatif (-) maka nilai "a" juga menjadi negatif


contoh penerapan Hukum II Newton dalam kehudupan sehari hari :
  •  - bersepeda >jika kita sedang bersepeda dengan tidak membawa barang apa-apa (massa yang ditanggung sepeda kecil) mungkin untuk dapat berjalan dengan cepat, sangatlah mudah dan terasa ringan otomatis gaya yang dikeluarkan kecil. Tetapi bila kita bersepeda dengan membawa barang yang berat (massa yang ditanggung sepeda besar) untuk dapat berjalan dengan cepat , terasa sangatlah berat dan susah, otomatis gaya yang dikeluarkan juga besar. oleh karena itu massa suatu benda "berbanding terbalik" dengan percepatan benda 


HUKUM NEWTON KETIGA

Hukum terakhir yang dipelajari di bab ini Sering disebut hukum AKSI-REAKSI

Bunyi : "Ketika benda pertama memberika gaya pada benda kedua, benda kedua juga memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama" 

Dari kalimat tersebut kita sudah cukup jelas mengetahui dan memahami tentang hukum Newton yang ke tiga.

 Secara matematis, hukum III Newton dinyatakan sebagai 

F aksi = - F reaksi

(tanda negatif menunjukkan gaya yang dikeluarkan berlawanan arah).

Jadi bila kita memberikan suatu gaya pada benda (sebagai aksi), maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar pula (sebagai reaksi) pada kita dengan arah yang berlawanan, yang dimaksud dengan arah yang berlawanan adalah, gaya yang diberikan benda itu mengarah pada diri kita. 


contoh penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari : 
  • - Loncat tinggi, Kita mmelompat dengan memberikan suatu gaya yang kuat pada kaki ke arrah bawah, sehingga lantai memberikan gaya reaksi pada tubuh kita, sehingga kita bisa Lompat tinggi.
  • - Mendayung perahu > saat kita mendayung perahu ke belakang maka akan tercipta gaya dorong ke depan, gaya dorong inilah yang membuat perahu dapat berjalan.



Sobatku yang pintar, mungkin cukup sekian materi pembelajaran hari ini,
Bagikan Materi ini kepada teman mu yang akan ulangan dan mungkin tertinggal dikelas, agar kita dapat maju bersama.!

Semoga teman teman dapat paham plus mengerti dan tentunya terimakasih juga telah membaca artikel ini dengan baik. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

sumber : http://katajenius.blogspot.com/2017/07/fisika-kelas-8-gaya.html

Hukum Newton

Posted by : Cholif Bima 0 Comments
Tag : ,

Pengertian Gaya

College Loan Consolidation Thursday, December 29th, 2016 - Kelas VIII
Pengertian gaya dalam fisika dapat diartikan sebagai suatu dorongan atau tarikan. Jika kita memperhatikan gerakan-gerakan benda, seperti melaju dan berhentinya sepeda, berubahnya arah bola karena tendangan, dan membesarnya permukaan balon yang ditiup, dapat disimpulkan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan.
Advertisment

Pengertian Gaya

Dorongan, kayuhan, tendangan, tarikan, atau pun hal-hal lain yang menyebabkan benda bergerak atau berhenti dari gerakannya itu disebut dengan gaya.
Pengertian Gaya
Perubahan-perubahan yang dapat terjadi karena gaya adalah sebagai berikut :
  1. Benda diam jadi bergerak.
  2. Benda bergerak menjadi diam.
  3. Bentuk dan ukuran benda berubah.
  4. Arah gerak benda berubah.

Jenis-Jenis Gaya

Gaya yang menyebabkan terjadinya perubahan pada benda dapat dikelompokkan berdasarkan penyebabnya dan berdasarkan pada sifatnya. Macam-macam gaya berdasarkan penyebabnya adalah :
  1. Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul karena adanya muatan listrik.
  2. Gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari kutub-kutub magnet, berupa tarikan atau tolakan.
  3. Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
  4. Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang berasal dari pusat bumi.
  5. Gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin.
  6. Gaya gesekan, yaitu gaya yang ditimbulkan akibat pergeseran antara dua permukaan yang bersentuhan.
Jika kita memperhatikan gaya-gaya tersebut, apakah sumber gaya dan benda yang diberikan gaya selalu bersentuhan? Ya, sebagian gaya dapat terjadi tanpa adanya sentuhan antara sumber gaya dan benda yang diberi gaya tersebut. Sifat inilah yang mendasari pengelompokkan gaya menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda. Contoh yang termasuk gaya sentuh adalah gaya gesekan. Sesuai pengertiannya, gaya gesekan akan terjadi hanya jika sumber gaya dan benda yang diberi gaya bersentuhan. Misalnya, gaya gesekan antara kakimu dan permukaan jalan ketika kita melangkah. Contoh lain yang termasuk gaya sentuh adalah gaya otot, gaya pegas, dan gaya mesin. Sementara, yang dimaksud dengan gaya tak sentuh adalah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda. Pernahkah kita mencoba mendekatkan penggaris plastik yang telah digosok-gosok ke rambutmu pada sobekan-sobekan kertas yang kecil? Saat itu, kertas akan menempel pada penggaris walaupun kertas dan penggaris tidak bersentuhan. Peristiwa ini menunjukkan adanya gaya listrik dari penggaris plastik yang bekerja terhadap kertas. Contoh lain dari gaya tak sentuh adalah gaya magnet dan gaya gravitasi bumi.

Menggambar Gaya

Gaya merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Karenanya, gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah.
Gambar Gaya (Diagram Vektor)Gambar Gaya (Diagram Vektor)
Pada gambar diatas, titik p disebut sebagai titik tangkap gaya, dan arah anak panah dari p ke q menyatakan arah gaya, sedangkan besarnya gaya dinyatakan dengan panjang anak panah pq. Untuk melukiskan jumlah dan selisih gaya yang tidak segaris, dapat dilakukan dengan cara atau metode poligon.

Melukis Penjumlahan Gaya

Untuk melukis jumlah dua gaya dengan metode poligon, cara yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :
  1. Lukis salah satu gaya.
  2. Lukis gaya kedua yang titik tangkapnya berimpit dengan ujung vektor pertama.
  3. Jumlah kedua gaya adalah anak panah yang menghubungkan titik tangkap gaya pertama ke ujung gaya kedua.
Penjumlahan Gaya
Gambar Penjumlahan Gaya

Melukis Selisih Gaya

Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melukis selisih gaya, pada dasarnya sama dengan melukis penjumlahan gaya. Hanya saja, gaya kedua harus digambarkan dengan arah yang berlawanan dari gaya asalnya. Perhatikan gambar berikut!
Selisih Gaya
Gambar Selisih Gaya


Sumber : http://fisikazone.com/pengertian-gaya/

Gaya

Posted by : Cholif Bima 0 Comments
Tag : ,

Mengetahui Konsep Gerak Lurus

Created by : Tedy Heryansyah
on Nov 3, 2017 4:54:49 PM
3 min read

 Fisika_10.jpg
RG Squad pernah mendengar gerak lurus? Ingat yah, gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Berdasarkan lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak pada lintasan lurus disebut gerak lurus. Nah, gerak yang akan kita bahas kali ini adalah konsep gerak lurus.
Well, gerak mengenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara itu, perpindahan didefinisikan sebagai panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir benda tersebut. 
konsep gerak lurus
 Ilustrasi jarak dan perpindahan (sumber gambar: mediabali.net)
Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
  • Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
konsep gerak lurus
  • Kelajuan rata-rata merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
 konsep gerak lurus
Gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
  • Gerak Lurus Beraturan (GLB)
  • Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLB merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang tetap atau tanpa percepatan.
Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:
Capture-45.png
 konsep gerak lurus
Grafik GLB v terhadap t (sumber: brainly.co.id)
GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah percepatan selalu sama terhadap waktu. Karena adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier, melainkan kuadratik.
 Capture-46.png
Ketentuan :
(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0

http://fisikazone.com/wp-content/uploads/2015/03/Grafik-GLBB.jpg
Grafik GLBB (sumber gambar: fisikazone.com)
OkeRG Squad sudah tahu konsep gerak lurus, kan? Mau tahu contoh gerak lurus lainnya dalam kehidupan sehari-hari? Tanya aja, yuk, dengan tentor ahlinya melalui Ruangguru Digital Bootcamp! Kamu juga bisa diskusi melalui chat dengan pelajar se-Indonesia, lho!



Sumber : https://blog.ruangguru.com/mengetahui-konsep-gerak-lurus

Konsep Gerak by Ruang Guru

Posted by : Cholif Bima 0 Comments
Tag : ,

JANGAN LUPA FOLLOW

BTemplates.com

- Copyright © Cholif Bima Ardiansyah - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -